Mengenal Cara Kerja Excavator dan Fungsi Bagian-bagiannya

cara kerja excavator

Demi menjamin keamanan, pengoperasian alat berat seperti excavator besar Kobexindo harus dilakukan oleh operator yang memenuhi kualifikasi.

Untuk menjadi operator, Anda perlu mengetahui cara kerja excavator, fungsi setiap bagian, serta cara mengoperasikan dengan benar. Setelah itu, Anda harus lolos ujian terlebih dahulu untuk mendapatkan izin sebagai operator.

Mari simak lebih lanjut untuk mengenal cara kerja dan fungsi bagian dari excavator.

Cara Kerja Excavator

Excavator merupakan alat berat dengan fungsi utama untuk melakukan penggalian dan memindahkan material. Biasanya, alat ini terdiri dari kabin operator, boom, lengan, dan bucket.

Operator bisa mengoperasikan alat dari bagian kabin, contohnya menggerakkan lengan dan bucket untuk menggali dan memindahkan material.

Alat berat ini tersedia dalam berbagai ukuran, contohnya mulai dari mini-digger yang relatif kecil hingga excavator besar Kobexindo. Penggunaan excavator juga sangat beragam.

Adapun cara kerja dari excavator adalah dengan menggunakan kombinasi silinder hidrolik dan motor untuk mengendalikan gerakan dari berbagai bagian alat.

Mesin excavator menghasilkan tenaga untuk sistem hidrolik. Kemudian, sistem akan memompa melalui serangkaian katup dan ke dalam silinder untuk membuat excavator bergerak.

Secara umum, kinerja excavator bergantung pada input kendali operator untuk mengarahkan aliran cairan hidrolik ke silinder yang berbeda. Sehingga kemudian menggerakkan boom, dipper, dan bucket.

Bagian-bagian Excavator

Selain memahami prinsip kerja utama excavator, Anda juga sebaiknya mengenal bagian-bagian dari alat ini serta fungsinya. Berikut bagian-bagian utama dari excavator:

1. Boom

Boom merupakan lengan besar yang terhubung ke excavator. Mengutip dari laman Matob, sebagai lengan utama excavator, boom berfungsi memanjangkan jangkauan penggalian.

2. Lengan

Lengan merupakan komponen yang berfungsi meningkatkan ayunan bucket, sehingga bisa memperluas jangkauan. Bagian ini juga merupakan tempat bucket cylinder.

3. Bucket

Terletak pada ujung lengan excavator, bucket berbentuk seperti keranjang dengan beberapa jari. Fungsinya adalah melakukan tugas penggalian atau mengeruk.

4. Bucket Cylinder

Bagian excavator selanjutnya yaitu bucket cylinder. Komponen ini termasuk bagian dari sistem hidrolik excavator. Adapun fungsinya adalah memungkinkan bucket dapat bergerak mengayun.

5. Kabin

Kabin merupakan ruang untuk operator mengoperasikan excavator. Ruangan ini berisi pusat kendali alat dan memiliki fitur keselamatan bagi operator.

6. Track

Track bisa disebut sebagai kaki excavator. Bentuknya menyerupai roda, tapi terbuat dari rantai besi seperti tank. Bagian ini berfungsi untuk menunjang mobilitas alat berat sehingga mampu menjangkau berbagai medan berat.

7. Pompa Hidrolik

Bagian yang satu ini letaknya berada di belakang. Pompa hidrolik memiliki peran vital sebagai sumber tenaga penggerak excavator.

Itulah penjelasan mengenai cara kerja excavator dan bagian-bagiannya. Mengingat penggunaan alat berat membawa risiko keselamatan tinggi, pengoperasian hanya boleh dilakukan oleh operator yang sudah mengantongi izin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *