Bekerja di luar negeri seringkali menjadi impian bagi banyak orang karena peluang penghasilan yang lebih besar serta pengalaman internasional yang berharga. Melansir dari laman Iancuddy, penghasilan besar tanpa manajemen keuangan yang baik akan cepat habis begitu saja.
Berikut ini panduan cerdas mengelola keuangan yang bisa Sobat terapkan selama bekerja di luar negeri.
Buat Anggaran Bulanan
Langkah pertama yang perlu Sobat lakukan adalah membuat anggaran bulanan. Tentukan alokasi untuk kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makanan, transportasi, dan tagihan. Pastikan Sobat juga menyisihkan dana untuk tabungan dan kebutuhan darurat. Dengan anggaran yang jelas, Sobat dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.
Kenali Kurs Mata Uang dan Biaya Hidup Lokal
Sebelum menetap di negara tujuan, pelajari kurs mata uang dan biaya hidup di sana. Hal ini penting agar Sobat dapat memperkirakan pengeluaran secara realistis. Jika kurs mata uang negara tujuan cukup fluktuatif, Sobat bisa memanfaatkan layanan keuangan seperti fixed exchange rate untuk menjaga stabilitas nilai uang.
Buka Rekening Bank Lokal
Membuka rekening bank lokal adalah langkah penting untuk mengelola penghasilan Sobat. Selain mempermudah transaksi harian, memiliki rekening lokal juga dapat menghemat biaya transfer internasional. Jangan lupa pilih bank yang menawarkan layanan dan biaya yang sesuai dengan kebutuhan Sobat.
Prioritaskan Tabungan dan Investasi
Sisihkan sebagian penghasilan Sobat untuk tabungan dan investasi. Gunakan rekening terpisah untuk menabung agar Sobat tidak tergoda menggunakan dana tersebut. Selain itu, manfaatkan layanan investasi yang aman dan terpercaya, seperti reksa dana atau saham, untuk mengembangkan aset Sobat.
Lunasi Utang Secara Berkala
Jika Sobat memiliki utang, pastikan untuk melunasinya secara teratur. Gunakan sebagian penghasilan untuk membayar cicilan agar tidak membebani keuangan di masa depan. Hindari utang baru kecuali benar-benar diperlukan, dan pastikan jumlahnya tetap terkendali.
Manfaatkan Asuransi
Ketika bekerja di luar negeri, risiko kesehatan dan kecelakaan perlu diperhatikan. Miliki asuransi kesehatan dan jiwa yang dapat melindungi Sobat dari pengeluaran tak terduga. Dengan asuransi, Sobat dapat merasa lebih aman dan fokus bekerja.
Kendalikan Gaya Hidup
Godaan gaya hidup mewah seringkali menjadi penghambat dalam pengelolaan keuangan. Hindari pengeluaran berlebihan untuk hal-hal yang tidak mendesak. Sebaliknya, fokuslah pada kebutuhan primer dan pengalaman yang berharga, seperti belajar budaya baru atau menambah keterampilan.
Kirim Uang ke Keluarga dengan Bijak
Jika Sobat rutin mengirim uang ke keluarga di tanah air, tetapkan jumlah yang proporsional dengan penghasilan Sobat. Gunakan layanan remitansi dengan biaya rendah dan nilai tukar kompetitif untuk menghemat biaya transfer. Jangan lupa tetap menyisihkan dana untuk kebutuhan pribadi Sobat.
Siapkan Dana Darurat
Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendesak. Idealnya, dana darurat setara dengan pengeluaran selama tiga hingga enam bulan. Simpan dana ini di rekening terpisah agar mudah diakses saat diperlukan.
Rencanakan Masa Depan
Jangan lupa merencanakan keuangan untuk masa depan. Jika Sobat berniat kembali ke tanah air, persiapkan dana untuk memulai usaha atau membeli aset. Selain itu, pelajari peluang investasi di negara asal agar Sobat bisa memaksimalkan penghasilan dari luar negeri.
Mengelola keuangan ketika bekerja di luar negeri memang membutuhkan disiplin dan perencanaan yang matang. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sobat dapat memanfaatkan peluang kerja di luar negeri untuk membangun masa depan yang lebih baik. Semoga panduan ini bermanfaat dan sukses selalu, Sobat!