Bumi memiliki dua gerakan utama yang dikenal sebagai rotasi dan revolusi. Kedua gerakan ini memiliki peran penting dalam memengaruhi kehidupan di Bumi, mulai dari pergantian siang dan malam hingga perubahan musim.
Artikel kali ini akan mengulas lebih dalam tentang apa itu rotasi dan revolusi Bumi serta dampaknya bagi kehidupan. Simak baik-baik, ya!
Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah gerakan Bumi yang berputar pada porosnya. Satu kali rotasi penuh memakan waktu sekitar 24 jam, yang menghasilkan pergantian siang dan malam. Bumi berputar dari arah barat ke timur, menyebabkan matahari terbit di timur dan tenggelam di barat.
Kecepatan rotasi Bumi di khatulistiwa sekitar 1.670 km/jam. Namun, kecepatan ini menurun saat mendekati kutub. Meski bergerak sangat cepat, kita tidak merasakan rotasi ini karena gravitasi yang membuat kita tetap melekat di permukaan Bumi.
Dampak Rotasi Bumi
Selain menyebabkan siang dan malam, rotasi Bumi juga mempengaruhi pola angin dan arus laut. Efek Coriolis, yang dihasilkan oleh rotasi Bumi, menyebabkan angin dan arus laut bergerak dalam pola tertentu. Hal ini juga berpengaruh pada kondisi cuaca dan iklim di berbagai belahan dunia.
Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah gerakan Bumi mengelilingi Matahari. Waktu yang diperlukan Bumi untuk satu kali revolusi penuh adalah sekitar 365,25 hari, atau satu tahun. Jalur yang ditempuh Bumi dalam revolusinya disebut orbit, yang berbentuk elips. Oleh karena itu, jarak Bumi ke Matahari berubah-ubah sepanjang tahun.
Kemiringan poros Bumi sebesar 23,5 derajat terhadap orbitnya menyebabkan terjadinya pergantian musim. Ketika bagian utara Bumi condong ke arah Matahari, belahan bumi utara mengalami musim panas, sementara belahan bumi selatan mengalami musim dingin, dan sebaliknya.
Dampak Revolusi Bumi
Revolusi Bumi tidak hanya menyebabkan pergantian musim, tetapi juga mempengaruhi panjang siang dan malam di berbagai tempat sepanjang tahun. Saat Bumi berada pada titik terdekat dengan Matahari (perihelion), suhu cenderung lebih hangat, sementara saat Bumi berada pada titik terjauh (aphelion), suhu cenderung lebih dingin.
Rotasi dan revolusi Bumi merupakan dua gerakan penting yang memiliki dampak besar terhadap kehidupan di Bumi. Rotasi bertanggung jawab atas pergantian siang dan malam, sementara revolusi menyebabkan perubahan musim dan variasi panjang siang serta malam.
Dengan memahami kedua gerakan ini, kita bisa lebih menghargai kompleksitas alam semesta dan peran Bumi dalam tata surya. Untuk mengetahui artikel atau informasi seputar Ilmu Pengetahuan Alam lainnya, silakan kunjungi website ipa.ac.id. Semoga ulasan ini bermanfaat!