
Ruam popok merupakan peradangan pada area kulit bayi yang tertutup oleh popok, umumnya bagian pantat. Kulit yang mengalami ruam akan terlihat kemerahan. Biasanya, masalah kulit ini terjadi karena kulit bersentuhan dengan urin atau tinja secara terus-menerus.
Guna mencegah ruam, tidak sedikit Bunda yang akhirnya mengoleskan Cream Cegah Ruam Popok Bayi. Krim tersebut dapat dioleskan setiap mengganti popok bayi. Biasanya, krim oles mempunyai bahan berupa zinc oxide dan lanolin yang berfungsi untuk melindungi kulit bayi dari ruam popok.
Tidak hanya krim oles, ada banyak cara dari SehatQ.com yang bisa Bunda lakukan untuk membantu si Kecil menghindari ruam popok. Penasaran? Sobat InfoKerenMu bisa menyimak ulasannya berikut ini.
Mengganti Popok secara Berkala
Bunda harus segera mengganti popok yang sudah kotor secara rutin. Jangan sampai buah hati menggunakan popok kotor yang terlalu lama.
Hal ini dapat membuat kukit pada bagian pantat bagi menjadi lembap dan mudah meradang. Apabila bayi memakai popok kain, sebaiknya cuci sampia bersih dan Bunda perlu menghindari penggunaan pewangi pakaian.
Membersihkan Pantat Bayi
Ketika sebelum maupun sesuadah mengganti popok, Bunda harus mencuci tangan. Kemudian, bersihkan seluruh bagian kulit yang tertutup popok secara baik, terutama saat menggantikan popok. Hal tersebut tersamu setiap lipatan kulit bayi.
Bunda bisa menyeka pantat bayi dengan air hangat saat mengganti popok dengan cara menyiramnya secara peerlahan menggunakan tangan atau gayung. Setelah itu, basuh dan lap sampai kering dengan gerakan lembut. Kemudian, ganti dengan popok yang baru.
Dalam hal ini, penting untuk menjaga supaya kulit bayi tetep bersih dan tidak lembap. Menurut Mayo Clinic, perawatan kulit bayi yang paling efektif untuk mencegah ruam popok adalah menjaga pantat tetap kering dan bersih.
Membatasi Penggunaan Popok
Jangan biarkan buah hati Bunda selalu memakai popok. Hal ini karena kulit bayi membutuhkan sirkulasi udara yang baik supaya bisa bernapas. Semakin sering bayi terbebas dari popok, maka risiko ruam akan semakin kecil.
Oleh sebab itu, Bunda juga bisa menggunakan popok kain untuk bayi daripada popok sekali pakai atau coba istirahatkan bayi tanpa memakai popok sama sekali.
Menggunakan Popok yang Sesuai
Bunda harus mampu menyesuaikan ukuran popok dengan kebutuhan bayi. Jangan sampai bayi menggunakan popok dengan ukuran yang terlalu kecil. Popok yang terlalu ketat dapat membuat kulit pada bagian pantat lebih mudah lembap sehingga sangat rentan meradang.
Cobalah untuk memilih popok dengan satu ukuran lebih besar selama si Kecil dalam masa penyembuhan ruam popok.
Menggunakan Pembersih Pilihan
Selain beberapa hal di atas, Bunda juga perlu menghindari pemakaian sabun atau tisu basah yang mempunyai kandungan bahan berbahaya untuk kulit bayi. Tidak hanya itu, jika detergen yang Bunda gunakan untuk membersihkan popok kain adalah penyebab ruam bayi, maka beralihlah dengan produk lain seperti detergen tanpa pewangi.
Kandungan pewangi dan bahan kimia lainnya bisa menimbulkan iritasi pada kulit bayi sehingga memicu munculnya ruam popok.
Demikianlah beberapa cara ampuh dari SehatQ.com untuk membantu Bunda di rumah yang khawatir buah hatinya mengalami ruam popok. Jika Bunda masih ingin memperdalam pengetahuan terkait perawatan bayi yang baik, Bunda bisa langsung mengujungi SehatQ.com.
Media Kesehatan ini menyajikan informasi secara lengkap dan akurat. Bunda bisa menemukan berbagai informasi mengenai tanda maupun gejala, cara mencegah, sampai cara mengobati atau cara mengatasi masalah kesehatan.
Yuk, akses www.sehatq.com dan dapatkan beragam informasi yang bermanfaat untuk kesehatan Bunda, buah hati, serta keluarga tercinta. Semoga membantu!